Format
Text dan Table
Format
Text
Teks didefinisikan
sebagai ungkapan bahasa yang menurut
isi, sintaksis dan pragmatik merupakan suatu kesatuan (Luxemburg, et al., 1992:
86). Menurut definisi di atas, setidaknya terdapat tiga hal yang harus ada dalam sebuah teks. Tiga hal itu adalah isi, sintaksis, dan
pragmatik.
Format teks atau yang lenih dikenal dengan istilah text formatting merupakan bagian dari Formatting MS Word untuk memberikan sedikit sentuhan pada dokumen / file yang kita buat dengan Microsoft Office Word.Format text adalah format yang digunakan untuk membuat text menjadi kelihatan berbeda, menarik dan memiliki arti serta dapat memberikan kemudahan dalam menuliskan teks yang berupa rumus-rumus atau lambang .
Cetak tebal digunakan untuk menebalkan teks agar berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah .
<b>...teks...</b>
contoh : Teks ini tebal
2. Cetak Miring atau Italic
Cetak tebal digunakan untuk menmiringkan teks agar berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah .
<i>...teks...</i>
contoh : teks ini miring
3. Memberi Garis Bawah atau Underline
Underline digunakan untuk menggarisbawahi suatu teks agar berbeda penekananya atau untuk menegaskan maksud dari teks tersebut. Penulisannya adalah .
<u>...teks...</u>
contoh :
4. Mengecilkan Huruf / Small
Small digunakan untuk mengecilkan suatu teks agar tampak berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah.
<small>...teks...</small>
contoh : teks ini biasa, yang ini kecil
5. Membesarkan Huruf / Big
Big digunakan untuk membesarkan huruf sehingga tampak berbeda dengan teks lainnya. Penulisannya adalah.
<big>...teks...</big>
contoh : teks ini biasa, yang ini gede
6. Menebalkan Teks dengan Strong
Untuk menebalkan teks selain dengan <b> kita juga dapat menggunakan tag <strong>. Fungsinya sama yaitu untuk menebalkan teks. Penulisannya.
<strong>...teks...</strong>
contoh : teks dengan strong
7. Penekanan Teks / Emphasis
Fungsinya sama dengan <i> yaitu untuk memiringkan teks. penulisannya.
<em>...teks...</em>
8. Mencoret Teks dengan Strike
Untuk mencoret sebuah teks dalam html kita dapat menggunakan tag strike, sehingga menghasilkan teks yang dicoret ditengahnya. Cara penulisannya adalah.
<strike>...teks...</strike>
contoh :
Fungsi Superscript digunakan untuk membuat teks kecil yang berada diatas/pangkat sedangkan subscript digunakan untuk membuat teks kecil yang berada dibawah. Keduanya kita unakan untuk membuat teks berbentuk rumus.
<sup>...karakter/teks</sup>=
contoh: 5<sup>2</sup> hasil jadi 52
<sub>...karakter/teks...</sub>
contoh : H<sub>2</sub>) hasil jadi H2O
10. Membuat Singkatan atau Akronim
Untuk mendefinisikan sebuah singkatan dalam dokumen html kita dapat menggunakan tag acronym. Dan penulisannya adalah.
<acronym [properti]>..teks singkatan...</acronym>
properti pada tag ini adalah title yang bsrisi judul dari singkatan.
Contohnya :
Penyidik <acronym title="Komisisi Penyelidik Korupsi">KPK</acronym> telah berhasil menangkap koruptor.
hasilnya :
Penyidik KPK telah berhasil menangkap koruptor. (coba arahkan mouse pada tulisan KPK)
Format Tabel
Menurut Wikipedia, tabel
merupakan susunan data yang disajikan dalam baris dan kolom, atau mungkin dalam
struktur yang lebih kompleks. Biasanya tabel ini digunakan dalam berkomunikasi,
melakukan atau menyajikan data penelitian, hingga melakukan analisis data.
Tentu
saja tabel tersebut akan menggambarkan isi dan terminologi yang bergantung pada
konteks data yang disajikan sehingga secara lebih lanjut, secara signifikan
tabel dapat memuat berbagai informasi yang berbeda dalam jenis, struktur,
fleksibilitas, notasi, representasi, dan juga penggunaannya.
Tabel
juga dapat dipahami sebagai suatu alat bantu visual yang memiliki fungsi untuk
menjelaskan suatu fakta atau suatu informasi yang tersaji dengan singkat,
jelas, dan juga lebih menarik, dibandingkan hanya menyajikan secara naratif
atau hanya menggunakan kata-kata saja.
Dengan
adanya tabel, maka sajian informasi yang disampaikan akan lebih mudah dibaca
dan lebih mudah dipahami, sehingga pembaca lebih mudah menyimpulkan apa isi
yang disampaikan di dalam tabel tersebut.
Tabel
biasanya berisi atau dibuat dalam bentuk bilangan maupun kata-kata dengan
urutan tertentu. Selain itu, biasanya tabel juga terdiri atas beberapa kolom
dan juga baris dengan menggunakan garis pemisah agar pembaca lebih mudah dan
jelas dalam memahami informasi yang terdapat di dalam tabel tersebut.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai fungsi dari tabel.
1. Memberi Informasi yang Ringkas dan Padat
Fungsi tabel yang pertama adalah tabel digunakan untuk menjelaskan suatu fakta atau informasi secara singkat dan lebih menarik daripada dengan menggunakan kata-kata. Selain itu, tabel juga memiliki fungsi yaitu untuk mendukung para penulis menyampaikan berbagai ide atau gagasan, sehingga dapat memengaruhi dan juga meyakinkan para pembaca.
2.
Memudahkan Pembaca
Fungsi tabel yang selanjutnya adalah tabel dapat memberikan kemudahan
bagi para pembacanya, karena data yang disajikan di dalam tabel tersebut telah
disusun secara sistematis, sehingga lebih mudah untuk dapat dimengerti. Selain
itu, tabel juga dapat memberikan informasi secara mendetail mengenai adanya
perubahan.
Pasti
terdapat perubahan yang terjadi pada suatu data, entah itu merupakan kenaikan
atau penurunan data, sehingga harus disampaikan pada pembaca melalui informasi
yang tercantum di dalam tabel. Tabel juga memiliki fungsi untuk memberikan
ikhtisar kepada para pembaca yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang
tersusun secara rapi.
3.
Menggeneralisasikan Komunikasi
Fungsi selanjutnya dari tabel yaitu adalah sebagai alat komunikasi yang
mana tabel tersebut akan memungkinkan suatu bentuk generalisasi informasi dari
berbagai jenis konteks sosial atau ilmiah yang tidak terbatas. Hal ini akhirnya
membuat tabel menyediakan cara yang lebih akrab untuk dapat menyampaikan
informasi yang mungkin tidak jelas, agar pembaca lebih dapat memahami informasi
di dalam tabel dengan mudah.
4.
Menjelaskan Fakta
Terakhir, tabel memiliki fungsi untuk menjelaskan fakta. Di dalam tabel
biasanya tercantum data dalam bentuk informasi yang didapatkan dari penelitian,
dari sumber, dan lain sebagainya yang tentu saja data dan informasi di dalam
tabel tersebut mampu dipertanggungjawabkan.
Oleh sebab itu, data yang tercantum di dalam tabel tersebut sudah pasti merupakan sebuah fakta yang akan dijelaskan dan juga dikupas tuntas dan dipahami oleh pembaca.
Ciri - Ciri Tabel
Untuk
membedakan tabel dengan alat penyaji data yang lain, Anda harus memahami apa
karakteristik atau ciri-ciri dari tabel. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri
yang terdapat di dalam tabel.
1. Tabel
berisi sebuah informasi yang mengenai berbagai topik yang sama atau biasanya
berisi catatan data yang sudah diperiksa sebelumnya.
2. Tabel
biasanya memiliki nilai yang di dalamnya mengandung sejumlah nilai asli yang
mana biasanya tidak dapat dibulatkan.
3. Tabel
memiliki informasi yang dapat dengan mudah digunakan untuk suatu referensi.
4. Di dalam
tabel, terdapat data kuantitatif atau total data yang berisi sebuah angka yang
berjenis absolut.
5. Tabel
disusun dalam bentuk kolom yang dibedakan berdasarkan jenis dan kategorinya
masing-masing.
Format Tabel Pada HTML
Ketika kamu membuat tabel dengan HTML ada beberapa tag atau elemen HTML yang harus kamu ketahui. Akan tetapi pada dasarnya kamu sudah bisa membuat tabel dengan hanya menggunakan 3 elemen HTML berikut :
- Elemen <table> digunakan untuk mendefinisikan pembuatan tabel
- Elemen <tr> digunakan untuk mendefinisikan pembuatan baris pada tabel
- Elemen <td> digunakan untuk membuat kolom atau sel di setiap baris pada tabel
Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan akan tabel, HTML juga menyediakan elemen-elemen opsional lain dalam pembuatan tabel seperti berikut :
- Elemen <th> digunakan untuk mendefinisikan header di dalam tabel
- Elemen <thead> digunakan untuk membungkus konten bagian judul atau kepala tabel
- Elemen <tbody> digunakan untuk membungkus konten bagian isi atau tubuh dari tabel
- Elemen <tfoot> digunakan untuk membungkus konten bagian kaki atau bawah dari tabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar