Pengetahuan Bisnis : Chapter 07 - Style Pada Halaman WEB


 

Style Pada Halaman WEB

 

 




 

Cascading Style Sheet atau lebih sering disebut dengan istilah CSS merupakan salah satu dokumen website yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website.
CSS bukanlah sebuah bahasa pemrograman, melainkan sebuah aturan untuk mengendalikan beberapa komponen pada web sehingga akan lebih terstruktur, seragam dan mudah dalam pengaturan saat pendesain sebuah halaman web.

CSS merupakan sekitar pembuatan dan pengaturan style font, warna, jarak, bentuk, dan lain-lain yang tidak dapat dilakukan dengan elemen - elemen HTML. Dapat dikatakan bahwa CSS merupakan pengembangan dari HTML dalam hal format dokumen web. Adanya CSS memudahkan kita untuk mengatur dan memilih sebuah website dan tampilannya karena CSS memisahkan antara bagian presentasi dan isi dari web yang dibuat.

CSS akan membantu para web designer untuk mengubah tampilan teks (baik dari bentuk dan ukuran font maupun warnanya), menambahkan gambar, hingga mengubah latar belakang sebuah halaman HTML.

Keberadaan CSS bisa terlihat dengan adanya atribut warna teks. Di sini CSS memberi perintah berupa teks berwarna biru melalui tag <span> dengan atribut class=”warna”. Jadi setiap tag <span> muncul, teks yang mengikutinya akan berwarna biru.

Pun demikian saat kamu ingin mengganti warnanya. Tinggal mengganti CSS pada tag <style> dari “blue” ke warna lain, maka teks yang awalnya berwarna biru akan berubah warna.

 

 

Beberapa pengertian CSS

·         Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”.

·         Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda.

·         CSS terdiri dari style sheet yang memberitahukan browser bagaimana suatu dokumen akan disajikan.

·         Fitur-fitur baru pada halaman web lama dapat ditambahkan dengan bantuan style sheet.

·         Saat menggunakan CSS, Anda tidak perlu menulis font, color atau size pada setiap paragraf, atau pada setiap dokumen. Setelah Anda membuat sebuah style sheet, Anda dapat menyimpan kode tersebut sekali saja dan dapat kembali menggunakannya bila diperlukan.

 

 

 

Keuntungan Menggunakan CSS

·         CSS memberikan keseragaman pada halaman web.

·         Dengan CSS dapat menghemat banyak waktu dan pekerjaan berulang. Saat menggunakan CSS, perubahan tidak perlu dilakukan dalam setiap halaman web. Anda hanya perlu membuat perubahan dalam style sheet.

·         CSS memungkinkan Anda untuk memuat halaman web Anda dengan mudah.

·         Layers (Lapisan), seperti item pop-up, dapat digunakan dalam dokumen.

·         CSS membantu Anda memelihara halaman web Anda dengan mudah dan efektif. 

 

Berikut adalah contoh mudah penulisan css pada suatu halaman web:

Contoh CSS 1

<html>

 

<head>

<style Type="text/css">

      h1{font-family:tahoma}

      h2{colorblue}

   p{font-size:11pt ; font-style: italic}

</style>

</head>

<body>

<h2>NuSinau</h2>

 

<p>NuSinau adalah suatu website tempat berbagi berbagai ilmu pengetahuan.

 

</p></body>

</html>

 

 

Sintak CSS (Syntax CSS)

selector (properti: nilai)

 

body (color: blue)

p {font-family: tahoma}

h1 {font-weight: bold}

dan lain-lain

 

 

Selector

Selector biasanya merupakan elemen HTML atau tag dimana berbagai properti diberi suatu nilai. Dalam sebuah selector, setiap properti mempunyai nilai masing-masing dan sejumlah properti dengan nilai-nilai terkait dapat diatur.

 

 

Seperti pada contoh diatas; body, p, dan h1 adalah suatu selector dimana warna (color), nama font (font-family) dan jenis font (font-weight) diberi nilai untuk tiap propertinya (tahoma, bold, blue, dll).

Contoh

h1 (font-size: 20px; text-alignleftcolorbluefont-family: Arial;)

dapat pula ditulis seperti:

h1 (font-size: 20px;

  text-alignleft;

  colorblue;

  font-family: Arial;)

Pengelompokan Selector (Grouping of Selectors)

 

Seperti dapat dilihat, satu selector dapat memiliki beberapa properti. Dalam konteks yang berbeda, beberapa selector dapat mempunyai properti dengan nilai yang sama. Dengan begitu harus dilakukan pengolompokan selector.

h1 , body , p , ul

   {

         color : blue;

   }

Pada contoh diatas, elemen header, body, paragraph, unordered list berada pada group yang sama. Semua elemen tersebut nantinya akan berwarna biru.

 

 

 Pengelompokan dalam CSS

·         Untuk berbagi style yang sama, bila beberapa elemen mempunyai nilai properti yang sama (misalnya font, ukuran, warna, dll).

·         Dengan satu perintah dapat memberikan properti style pada elemen yang berbeda dengan nilai yang sama.

·         Untuk menghemat waktu bila terjadi penambahan properti dan juga ketika merubah properti di elemen.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar